Sabtu, 24 Maret 2012

Jejak Jijik


Karya: Bediar

Jejak yang katanya Jijik
Berenang perlahan menyelami dekap
Getir bibir kala itu pecah
Bertumbuk leher, telinga hingga raga
Mengalirkan air hingga banjir
                               
Ironi lubang senyap
Bunting merayap sigap
Menjelma sosok suci
Karena renang diwaktu itu

Jejak yang katanya Jijik
‘Sok’ suci menikam sosok suci
Mencopot sayap induk berbudi
Gigil dalam terik mentari
Sumuk dikala kutub membeku

Sudahkah kau hitung kesalahanmu?
Tak bisa!
Kala ‘sok’ berbinar-binar
Sekedar kertas dengan kertas
Diungkit-ungkit sampai keakar

Jejak yang katanya Jijik
Jijik menyelinap tak permisi
Bukan mau tapi harus
Pada rumput ia pun malu
Tapi padamu ia tak malu
Karena kau adalah ‘sok’ yang menjijikan Jejak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar