Selasa, 02 April 2013

Syair Mendung


Karya: Bediar

Gerimis mengundang dengung
Menyambut rinai yang berkabung
Aku yang dulu mematung
Turut bergabung meraung-raung


Mendung ini seakan tahu
Ada ranah yang kering kerontang
Belum basah walau sedikitpun
Menanti belas yang seakan terkatung

Bocah-bocah penikmat lara
Tak piawai meski dipercaya
Duduk termenung berpangku bingung
Dengan mortalitas yang terbayang-bayang

Dengung itu yang ditunggu-tunggu
Dengan begitu aku merona
Bersama bocah penikmat lara
Merasakan syairnya mendung

Bagai partitur yang tak selaras
Syair itu saling berbalas
Berpagutan merajut melodi
Mengalunkan gita di ranah ini
Meski begitu kehidupan tetap akan kembali

Raut lusuh yang dibanjiri peluh
Kini merona menggores senyum
Mengais asa yang hancur berkeping-keping
Karena ranah kami yang tak terjamah air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar