Karya: Bediar
Gerimis mengundang
dengung
Menyambut rinai yang
berkabung
Aku yang dulu mematung
Turut bergabung
meraung-raung
Mendung ini seakan tahu
Ada ranah yang kering
kerontang
Belum basah walau
sedikitpun
Menanti belas yang
seakan terkatung
Bocah-bocah penikmat
lara
Tak piawai meski
dipercaya
Duduk termenung berpangku
bingung
Dengan mortalitas yang
terbayang-bayang
Dengung itu yang
ditunggu-tunggu
Dengan begitu aku
merona
Bersama bocah penikmat
lara
Merasakan syairnya
mendung
Bagai partitur yang tak
selaras
Syair itu saling
berbalas
Berpagutan merajut
melodi
Mengalunkan gita di
ranah ini
Meski begitu kehidupan
tetap akan kembali
Raut lusuh yang
dibanjiri peluh
Kini merona menggores
senyum
Mengais asa yang hancur
berkeping-keping
Karena ranah kami yang
tak terjamah air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar